Lansia (usia 60 tahun ke atas) rentan mengalami penurunan fungsi tubuh akibat proses penuaan, yang memengaruhi metabolisme, kekuatan otot, kesehatan tulang, dan daya tahan tubuh. Untuk mendukung kualitas hidup lansia, kebutuhan gizi yang sesuai sangat penting. Suplemen gizi yang diformulasikan khusus untuk lansia berperan dalam melengkapi kebutuhan nutrisi harian yang sulit dipenuhi hanya dari makanan.
Kebutuhan Nutrisi Khusus Lansia
Mendukung kesehatan otot dan mencegah sarkopenia (penurunan massa otot).
Sumber: Whey protein atau protein nabati seperti kedelai.
Penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Membantu menjaga fungsi otak dan mencegah anemia.
Mendukung kesehatan jantung dan fungsi kognitif.
Sumber: Minyak ikan atau ekstrak mikroalga.
Membantu pencernaan dan mencegah sembelit.
Melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Suplemen Gizi Khusus untuk Lansia
Menjaga metabolisme tubuh agar tetap optimal meskipun terjadi penurunan aktivitas enzimatik.
Suplemen yang mengandung kalsium, vitamin D, dan glukosamin dapat mencegah nyeri sendi dan patah tulang.
Nutrisi seperti DHA, EPA, dan vitamin B12 membantu menjaga daya ingat dan mencegah demensia.
Vitamin C, zinc, dan selenium memperkuat sistem imun untuk melawan infeksi.
Omega-3 dan antioksidan membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan hipertensi.
Pertimbangan dalam Memilih Suplemen untuk Lansia
Lansia dengan penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi perlu berkonsultasi sebelum mengonsumsi suplemen tertentu.
Memilih suplemen yang sesuai dengan kebutuhan individu. Misalnya, lansia dengan osteoporosis membutuhkan lebih banyak kalsium dan vitamin D.
Memastikan produk memiliki izin edar dari BPOM dan sertifikasi yang relevan.
Pilih suplemen dengan bentuk yang mudah dikonsumsi, seperti tablet kecil, kapsul lunak, atau serbuk larut.
Strategi Peningkatan Kualitas Hidup dengan Suplemen Gizi
Memberikan informasi kepada lansia dan keluarganya tentang pentingnya nutrisi dan cara memilih suplemen yang tepat.
Suplemen sebaiknya dilengkapi dengan olahraga ringan, tidur yang cukup, dan manajemen stres.
Kolaborasi pemerintah, produsen, dan komunitas untuk menyediakan suplemen berkualitas dengan harga terjangkau bagi lansia.
Mengembangkan suplemen berbasis bahan lokal seperti temulawak, kunyit, atau kelor yang kaya manfaat untuk mendukung kesehatan lansia.
Kesimpulan
Suplemen gizi yang diformulasikan untuk lansia dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memenuhi kebutuhan nutrisi spesifik yang sulit terpenuhi melalui diet sehari-hari. Kombinasi antara suplemen, pola makan sehat, dan aktivitas fisik akan memberikan hasil yang optimal, mendukung lansia untuk tetap aktif, sehat, dan mandiri. (pafimalukutenggara.org)
Tips 19 Agu 2024
Pengelolaan Air Demi Keseimbangan Lingkungan
Air adalah sumber daya alam yang penting dalam keberlanjutan industri. Pengelolaan air terpadu memainkan peran sentral dalam meminimalkan risiko lingkungan dan
Fashion 14 Des 2023
Chris Christie Gubernur Terbodoh? Akibat Skandal Jembatan yang Mencoreng Reputasinya
Investigasi mendalam mengungkap bahwa penutupan tersebut disengaja sebagai tindakan balas dendam politik. Seorang pejabat di pemerintahan Christie diduga
Obat Herbal 25 Jun 2018
Ragam Obat Herbal dan Manfaatnya
Saat ini obat herbal memiliki kepopuleran tersendiri karena kemudahan dalam mendapatkannya. Selain itu, obat herbal juga lebih ringan dan memiliki efek samping
Tips Kesehatan 19 Jun 2022
Beberapa Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Kesehatan Miss V Terganggu
Miss V atau vagina adalah bagian tubuh perempuan yang harus dijaga dengan baik kesehatan dan kebersihannya. Hal ini mengingat jika Miss V merupakan salah
Tips 18 Nov 2024
Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Asam Urat, Hindari dari Sekarang!
Asam urat merupakan zat kimia yang ada di dalam tubuh ketika seseorang mencerna purin. Tubuh dapat membuat asam urat saat memecah purin atau dengan mengonsumsi
Tips 21 Agu 2024
Obat Alami untuk Atasi Gejala Asam Lambung
Sebenarnya, asam lambung diperlukan tubuh untuk membantu mencerna makanan yang masuk. Namun, kadarnya dapat melebihi batas normal alias terlalu tinggi,